Polusitanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak negatif bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. selain berdampak negatif secara langsung, polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena polutan-polutan yang mencemari tanah dapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan, merembes menuju air tanah, atau menguap ke udara.
Mengenal jenis-jenis pencemaran lingkungan. Foto PixabayPencemaran adalah peristiwa masuknya zat-zat atau pun komponen lain yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Selain itu, pencemaran juga dapat merugikan makhluk hidup dalam ruang lingkup interaksi untuk mempertahankan pencemaran dapat terjadi karena dua faktor utama, yaitu akibat alam dan ulah manusia. Adapun zat yang mencemari lingkungan disebut dengan polutan, yang berupa bahan kimia, debu, makhluk hidup, panas, suara, dan dalam sebuah lingkungan terbagi menjadi beberapa jenis. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pencemaran, simak tulisan selengkapnya di bawah PencemaranMengutip dalam buku SKS Pendalaman Materi IPA Sains Terpadu Kelas 7, 8, 9 yang disusun oleh M. Nurun Shofi, dan Tri Astuti jenis-jenis pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga bagian. Berikut pencemaran dibagi menjadi tiga berdasarkan kategori tempat terjadinya, macam bahan pencemarannya, serta tingkat pencemarannya. Foto Pixabay1. Menurut tempat terjadinyaMenurut tempat terjadinya, pencemaran dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai udara, yang berupa gas dan partikel karena adanya polusi yang terjadi di air, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh pembuangan limbah sisa industri, sisa insektisida, serta pembuangan sampah tanah, yang disebabkan oleh sampah plastik yang sukar hancur di tanah, detergen yang bersifat non bio degradable, serta zat kimia dari buangan Macam bahan pencemaranBerdasarkan macam bahan pencemarannya, jenis ini dibagi menjadi tiga, yaituKimiawi, berupa zat radio aktif, logam, pupuk anorganik, pestisida, detergen, dan seperti mikroorganisme, misalnya Entamoeba coli dan Salmonella menyerupai kaleng-kaleng, botol, plastik, dan disebabkan oleh dua faktor, yaitu alam dan ulah manusia. Foto Pixabay3. Menurut tingkat pencemaranWHO membagi jenis pencemaran menurut tingkat pencemarannya didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaituPencemaran yang mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada panca indra dan tubuh, serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain, seperti gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata yang sudah mengakibatkan reaksi pada bagian tubuh, hingga menyebabkan penyakit kronis, seperti penyebaran penyakit kanker dan lahirnya bayi cacat di Minamata, Jepang akibat pencemaran air yang kadar zat pencemarannya begitu besar, sehingga menimbulkan sakit bahkan kematian dalam lingkungan. Contohnya adalah pencemaran ketiga jenis pencemaran yang digolongkan berdasarkan indikator tertentu, jenis pencemaran lainnya yang ada di lingkungan sekitar adalah pencemaran suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, suara pesawat, dan suara musik yang terlalu dalam buku Ringkasan Materi dan Latihan Soal IPA Kelas VII SMP/MTS karangan Yudadi Tri Nugraheny, pencemaran suara menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti membuat ruangan kedap suara atau menggunakan penutup telinga. Karenanya dibutuhkan kualitas udara yang baik, tidak tercemar polusi, atau membahayakan kesehatan sehingga aktivitas mahluk hidup dapat berjalan lancar. Mengutip UCAR Center for Science Education , kualitas udara atau air quality merupakan kadar kandungan udara berdasarkan konsentrasi polutan di lokasi tertentu. kualitas udara ini disesuaikan dengan Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI). Jakarta - IQAir kembali menyajikan gambaran umum tentang keadaan kualitas udara global selama tahun 2021. Dalam terbitan laporan kualitas udara 2021, terdapat beberapa negara dengan polusi udara tertinggi di tersebut didasarkan pada data kualitas udara dari kota di 117 negara, kawasan dan teritori di seluruh dilaporkan dalam satuan mikrogram per meter kubik ÎĽg/m3 dan menggunakan pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia WHO Indonesia Jadi yang Terburuk di Asia TenggaraDari hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-17 dunia dengan angka bobot populasi 34, polusi Indonesia menjadi yang terburuk dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara kecuali Brunei Darussalam dan Timor Leste.Bahkan IQAir menempatkan Jakarta sebagai ibu kota negara dengan polusi udara terburuk di antara ibu kota negara lain di Asia Tenggara. Jakarta berada di posisi ke-12 dengan skor polusi 39, peringkat polusi di negara-negara Asia Tenggara1. Indonesia 17 versi IQAir2. Myanmar 31 versi IQAir3. Vietnam 36 versi IQAir4. Laos 41 versi IQAir5. Thailand 45 versi IQAir6. Kamboja 48 versi IQAir7. Malaysia 50 versi IQAir8. Filipina 64 versi IQAir9. Singapura 74 versi IQAirSementara itu, untuk peringkat polusi tertinggi di dunia ditempati oleh Bangladesh. Kemudian disusul oleh Chad dan Pakistan di posisi kedua & ini daftar lengkap negara dengan polusi tertinggi di laporan IQAir, ada 10 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Berikut daftarnya1. Bangladesh2. Chad3. Pakistan4. Tajikistan5. India6. Oman7. Kyrgyzstan8. Bahrain9. Irak10. NepalItulah negara dengan polusi tertinggi di dunia yang dirilis IQAir berdasarkan data 2021. Simak Video "Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat" [GambasVideo 20detik] faz/pal Refraktometeradalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Refraktometer atau refractometer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur tingkat/kadar konsentrasi bahan atau zat terlarut. Seperti gula ("Brix"), garam ("Baume"), protein
Saat ini masalah global yang terus terjadi adalah polusi. Polusi berada sangat dekat dengan kehidupan kita. Ada banyak polusi yang terjadi yang dapat berdampak terhadap kesehatan dan dapat mencemari lingkungan. Polusi sering disebut sebagai pencemaran. Namun hal ini berbeda dalam pengertian. Berikut hal-hal terkait polusi yang akan dijelaskan lengkap dalam artikel kali ini. Menurut Ainnudin dan Widyawati 2017, pencemaran adalah suatu kondisi yang mengubah dari bentuk awal ke keadaan yang lebih buruk. Perubahan yang terjadi lebih buruk ini sebagai akibat dari adanya bahan-bahan pencemar yang masuk. Bahan pencemar tersebut memiliki sifat racun toksik yang dapat membahayakan organisme hidup di sekitarnya. Sifat racun inilah yang menjadi penyebab pencemaran. Pengertian polusi yaitu adanya suatu zat atau materi yang masuk ke dalam lingkungan sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Polusi adalah suatu perubahan kondisi lingkungan yang merugikan banyak pihak yang disebabkan oleh hasil aktivitas manusia secara keseluruhan atau sebagian melalui pengaruh langsung/ tidak langsung. Akibat dari polusi dapat menimbulkan perubahan unsur fisik, biologis, kimiawi dan thermis dalam suatu lingkungan yang berpotensi membuat lingkungan sekitar menjadi tidak nyaman, kesehatan terancam karena banyak bakteri dan virus yang menyebar, serta berdampak pada keselamatan makhluk hidup sekitar. 2. Jenis-Jenis Polusi Polusi di bumi banyak sekali jenisnya. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh senyawa gas tertentu, senyawa padat, cair, dan faktor lainnya. Berikut merupakan jenis-jenis polusi yang dikenali saat ini dan kerap terjadi. Polusi Udara Udara merupakan faktor terpenting dalam kehidupan. Namun dengan meningkatnya pembangunan kota dan pusat-pusat industri, kualitas udarapun menurun. Padatnya kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan kota-kota besar sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tidak heran jika kota-kota besar tersebut menjadi asupan utama penyebar polusi udara. Peningkatan jumlah kendaraan juga merupakan faktor utama dalam peningkatan polusi udara. Polusi Tanah Penyebab pencemaran tanah adalah limbah pertanian, limbah industri, dan limbah rumah tangga. Permukaan tanah yang tercemar zat berbahaya/ beracun dapat menguapkan zat beracun, terbawa air hujan, dan masuk ke lapisan tanah dalam. Menurut Muslimah 2015, zat beracun yang terbawa air hujan di tanah dapat dapat mencemari lingkungan di bawahnya sebagai akibat terbawanya polutan oleh aliran air. Polusi Air Pencemaran air adalah ancaman yang banyak dikhawatirkan oleh manusia karena air merupakan sumber kehidupan. Timbulnya pencemaran di Daerah Aliran Sungai DAS dan air tanah akibat kemajuan industri akan mempengaruhi daya dukung lingkungan terhadap makhluk hidup. Naslilmuna et al. 2018 mengemukakan bahwa air yang telah tercemar oleh senyawa organik maupun anorganik akan mudah menjadi media berkembangnya berbagai penyakit. Polusi Cahaya Polusi cahaya merupakan salah satu jenis polusi yang berdampak buruk akibat cahaya buatan manusia. Polusi cahaya terjadi karena kondisi besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Polusi cahaya biasanya ada karena dampak dari industrialisasi. Polusi cahaya berasal dari pencahayaan interior dan eksterior bangunan, properti komersial, papan iklan, lampu jalan, kantor, stadion, dan pabrik. Polusi cahaya terparah terjadi di negara maju yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi seperti di Eropa, Jepang, dan Amerika Utara, serta kota-kota utama di Afrika Utara dan Timur Tengah, misalnya Kairo. Polusi cahaya juga menyebabkan bintang dan bulan tidak terlihat di malam hari. Bagi manusia polusi ini dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari. Pencemaran oleh cahaya juga mengakibatkn borosnya energi listrik di daerah perkotaan. Hal tersebut karena sumber-sumber pencemaran seperti papan reklame, lampu taman, dan sumber-sumber lainnya menurunkan efektivitas jumlah energi yang dilepaskan ke lingkungan. Polusi Suara Polusi suara adalah gangguan lingkungan yang disebabkan oleh suara atau bunyi yang mengakibatkan terganggunya kenyamanan makhluk hidup di alam dan sekitarnya. Suara-suara bervolume tinggi membuat daerah sekitarnya menjadi kurang menyenangkan dan bising. Kerusakan yang disebabkan pencemaran suara bersifat lokal, tidak seperti halnya polusi udara maupun polusi air yang bersifat global karena dapat menyebar ke berbagai tempat. Beberapa penyebab pencemaran oleh suara di antaranya adalah suara kendaraan bermotor, suara pertir, suara pabrik, suara chainsaw, dan suara kereta api. Contoh lainnya yang sering terjadi adalah suara pesawat udara serta suara speaker atau TOA dapat mengganggu masyarakat sekitar. Polusi Logam Berat Polusi logam berat biasa terjadi di daerah pesisir pantai. Hal ini diakibatkan oleh limbah industri, limbah cair perkotaan, limbah cair permukiman, pertanian, pelayaran, dan perikanan budidaya. Bahan pencemar utama yang terkandung dalam limbah berupa unsur hara nutrients, logam beracun toxic metals, organisme pathogen, sedimen, pestisida, sampah, dan oksigen depleting substances atau bahan-bahan yang menyebabkan terlarutnya oksigen di air laut. [read more] 3. Karakteristik Polusi Udara yang sudah tercemar dapat dikenali dengan beberapa karateristik polusi yang dimilikinya. Adapun karakteristik polusi dapat dikenali dari beberapa hal berikut. Tingginya Kadar Karbondioksida Tingginya kadar karbondioksida dapat diketahui dari aktivitas manusia yang masih membakar hutan, membakar sampah baik itu sampah plastik maupun sampah kertas, dan tidak terkendalinya proses pembuangan asap dari sejumlah kendaraan bermotor dan pabrik. Warna Udara dapat Dilihat Udara yang berwarna hitam keabu-abuan merupakan indikator telah tercemarnya udara di wilayah tersebut. Jika udara berwarna sehingga bisa dilihat, artinya udara tersebut telah tercampur dengan sejumlah gas atau zat beracun. Berbau Menyengat dan Menyesakkan Udara atau air yang tercemar akan memiliki bau yang tidak sedap saat dihirup. Bau udara atau air yang menyengat merupakan indikasi adanya perubahan kandungan zat yang dapat membahayakan tubuh manusia. Hal ini disebabkan adanya kandungan zat lain yang memiliki karakteristik berbahaya, misalnya metana atau SO2 yang terdapat dalam lapisan udara yang tercemar atau bau deterjen pada air yang tercemar. Kualitas Udara yang Membuat Pengap Udara yang tercemar akan terasa pengap dan meningkatkan suhu lingkungan karena pencampuran gas hasil pembuangan dan pembakaran yang bersifat panas. Iritasi pada Mata Kualitas udara yang tercemar sering menyebabkan iritasi pada mata. Hal ini karena udara telah terkontaminasi zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti contohnya asap hasil pembakaran lahan atau hutan akan menyebabkan mata menjadi merah dan iritasi. Hal ini juga berlaku pada polusi air. Air yang telah tercemar akan membuat mata mudah teriritasi ketika digunakan karena mengandung zat-zat terlarut yang dapat merusak mata. Mengganggu Kesehatan Fisik maupun Mental Polusi merupakan hal-hal yang dapat berdampak buruk bagi makhluk hidup. Karakteristik utama dari polusi atau pencemaran adalah adanya gangguan terhadap kesehatan baik itu fisik ataupun mental. Polusi udara, air, tanah, dan logam berat biasanya identik dengan gangguan terhadap kesehatan fisik. Sedangkan polusi cahaya dan suara biasanya akan membuat gangguan mental. Adanya Rasa Tidak Nyaman Ketika kita berada di lingkungan yang tercemar maka biasanya tubuh kita akan meresponnya dengan hal yang akan membuat tubuh tidak nyaman dan cenderung menimbulkan perasaan gelisah. 4. Penyebab Polusi Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya polusi. Salah satunya faktor penyebab polusi udara adalah sekitar 70% berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar fosil yang belum sempurna yang dihasilkan melalui kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan mesin-mesin pabrik. Zat-zat tersebut antara lain CO2 karbondioksida, SO4 belerang oksida, NOx nitrogen oksida, dan CO karbon monoksida. Selain itu, faktor manusia juga dapat menjadi penyebab polusi. Berikut kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polutan Pembakaran, misalnya pembakaran sampah, kegiatan industri, dan kendaraan bermotor. Polutan yang dapat dihasilkan antara lain debu, gas CO dan NO, asap, dan grit pasir halus; Proses peleburan yang dapat menghasilkan polutan berupa debu, uap, dan gas atas akibatnya; Pertambangan dan penggalian dengan polutan yang dihasilkan debu; Pembuangan limbah, baik limbah rumah tangga/ domestik ataupun industri. Polutan yang dihasilkan adalah gas H2S yang menimbulkan bau yang busuk; Proses pembangunan, misal pembangunan gedung-gedung, jalan, dan lain lain. Polutannya seperti debu dan asap; dan Proses percobaan nuklir yang menghasilkan polutan debu dan gas radioaktif. 5. Polutan Polutan adalah bahan yang dapat menjadi penyebab pencemaran. Bahan yang dapat menyebabkkan pencemaran tersebut bisa berasal dari rumah tangga, pabrik, hasil dari sisa-sisa kegiatan, atau aktivitas pekerjaan, misalnya seperti bekas galian bahan tambang. Menurut sifatnya polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu Polutan Fisik Polutan fisik yaitu polutan yang secara fisik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Contohnya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Polutan Kimiawi Polutan kimiawi yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun alami yang jika memiliki konsentrasi tinggi dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya gas-gas yang berbahaya seperti CO2, CO, SO4, merkuri, dan logam Pt timbal. Polutan Biologis Polutan biologis merupakan polutan berbentuk makhluk hidup yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Contohnya bakteri E. coli dan tumbuhan gulma seperti eceng gondok. Polutan Sosial Budaya Polutan sosial budaya yaitu polutan yang berbentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan aturan sosial budaya setempat sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya anak sekolah yang tawuran di sekitar masyarakat atau membawa orang yang bukan muhrim ke dalam rumah. 6. Pencegahan dan Penanggulangan Pencegahan adalah langkah yang dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan. Pencegahan terjadinya polusi dapat dilakukan dengan tidak membuang bahan-bahan atau limbah energi langsung ke laut atau sungai yang berasal dari kegiatan manusia yang dapat menyebabkan tercemarnya suatu perairan atau sumber air sehingga keseimbangan lingkungan tidak terganggu dan tidak membahayakan kehidupan mikroorganisme. Berbeda dengan pencegahan yang dilakukan pada kegiatan sebelum kejadian, penanggulangan dilakukan setelah terjadi kesalahan. Penanggulangan adalah cara yang dilakukan jika telah terjadi suatu kesalahan agar tidak semakin parah. Cara menanggulangi polusi adalah harus mengambil inisiatif untuk memberikan informasi tentang tipe polusi yang terjadi serta melapor ke pemerintah setempat. 7. Hutan sebagai Solusi Pencemaran Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar telah mengalami dampak terburuk dari pencemaran. Buruknya kualitas udara dan lingkungan yang ditinggali dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan dampak lainnya. Tidak dipungkiri udara perkotaan jauh dari kata bersih. Emisi gas dari kendaraan yang ada di perkotaan merupakan polutan udara terbesar yang dapat membahayakan kesehatan karena memicu munculnya berbagai penyakit kronis. Hal tersebut menjadi perhatian penting bagi Lembaga Analisis Anggaran, Pengkajian Kebijakan Publik, dan Lingkungan Hidup LAKIP-LH sehingga lembaga ini berinisiasi meningkatkan keberadaan hutan kota yang ada di kota-kota besar. Sebab peranan hutan sebagai solusi pencemaran sangat baik. Hutan dapat menyerap emisi gas yang dihasilkan dari kendaraan, asap industri, dan lainnya. Selain itu, hutan kota dapat mempercantik tatanan wilayah yang ada dan membuat udara di sekitarnya semakin sejuk. Setelah membaca artikel di atas, diharapkan kita lebih aware terhadap lingkungan dan dapat menjaganya agar kita dapat hidup dengan nyaman dan sejahtera. Referensi Muslimah. 2015. Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahan. Jurnal Penelitian Agrisamudra. 2 1 1 – 19. Naslilmuna M, Muryani C, Santoso S. 2018. Analisis kualitas air tanah dan pola konsumsi air masyarakat sekitar industry kertas PT Jaya Kertas Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jurnal GeoEco. 4 1 51-58. [/read]
Secarabiologi: Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi.Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi.
Polutan dikenal sebagai bahan penyebab timbulnya polusi. Makhluk hidup, zat, energi atau komponen penyebab pencemaran merupakan bagian dari polutan. Suatu zat dikategorikan sebagai polutan jika keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup, karena jumlahnya melebihi normal, berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat. Misalnya bakteri pada sampah dan kotoran, logam merkuri Hg, dan pestisida. Jenis Polutan Ada lima jenis utama polusi yang disebabkan berbagai jenis polutan, yakni polusi udara, air, tanah, cahaya dan suara. Berikut pengertian masing-masing jenis polutan tersebut. 1. Polutan Air Air yang tercemar oleh zat polutan akan menyebabkan kerusakan dan matinya ekosistem air yang tersusun dari makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan air. Hal tersebut dapat diidentifikasi dengan mudah melalui pengamatan tentang fenomena berkurangnya beberapa binatang air pada habitatnya. Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam Pencemaran Lingkungan oleh Lina Herlina dan Rangga Bhakty Iskandar 20207, pencemaran air dapat terjadi di beberapa sumber air. Itu seperti mata air, sungai, rawa, danau, dan laut. Sementara itu, beberapa polutan juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air yaitu limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Beberapa usaha yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah pencemaran air sebagai berikut Tidak menggunakan deterjen secara berlebihan Mengurangi penggunaan pupuk pabrik dan beralih ke pupuk organik secara masif Menghindari penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan Menjaga kebocoran instansi pengeboran minyak dan kapal tanker di daerah pantai 2. Polutan Udara Pencemaran udara terjadi karena adanya campuran polutan yang disebabkan tindakan manusia dan berdampak pada ekosistem alam. Pencemaran udara merupakan terjadinya proses penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya seperti Karbon Monoksida CO, Nitrogen Dioksida NO2, Sulfur Dioksida SO2 dan unsur lainnya. Dikutip dari laman Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Buleleng Disperkimta, pencemaran udara oleh polutan disebabkan dua faktor, yakni alam dan manusia. Faktor alam terjadi akibat aktifitas yang terjadi di alam, seperti gunung berapi yang menghasilkan abu dan gas vulkanik. Selain itu, kebakaran hutan juga menjadi faktor alam yang menimbulkan polutas berupa asap, debu dan gas yang mengotori udara. Adapun untuk faktor manusia dalam pencemaran udara dapat terjadi dengan adanya aktifitas pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan sektor industri. Ada juga kegiatan lainnya yang akan menghasilkan debu, uap, grit, CO, dan NO2. TINGKAT POLUSI UDARA JAKARTA ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. Tanah Pencemaran tanah oleh polutan terjadi sebagai akibat adanya limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan. Hal tersebut dapat terjadi lantaran mikroorganisme dalam tanah tidak dapat mengolah senyawa anargonik terutama limbah. Dampak dari pencemaran tanah dapat menyebabkan beberapa hal seperti timbulnya penyakit yang berimbas pada kesehatan manusia. Selain itu, polusi menyebabkan kualitas tanah menjadi layu, kurang subur, dan mati. Beberapa upaya dan pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi tanah dari pencemaran, yaitu penambahan nutrien, melakukan penyiraman tanah agar lembab, melakukan aerasi tanah, monitoring lingkungan, dan bioremediasi. 4. Polutan Cahaya Polusi atau pencemaran cahaya adalah produksi cahaya berlebih yang dihasilkan di kota-kota besar yang dapat mengganggu aktivitas hewan nokturnal dan pola migrasi burung. Cahaya yang terlalu terang juga dapat mengakibatkan gangguan pengelihatan pada manusia yang berpotensi menyebabkan gangguan pada mata. 5. Polutan Suara Polutan suara yaitu kebisingan dengan kekuatan di atas 85 desibel seperti suara pengeboran tanah, suara konser musik rock, suara mesin pesawat jet, suara sirene ataupun speaker, hingga sonar angkatan laut. Polusi suara ringan dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan tidak nyaman. Bahkan, polusi suara yang tinggi secara terus-menerus dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pendengaran pada manusia. Polutan Iklim Berumur Pendek Short Lived Climate Pollutants Meskipun namanya terdengar asing, polutan iklim berumur pendek alias SLCP perlu menjadi perhatian kita semua. Polutan-polutan ini timbul dari cara mengonsumsi energi, makanan, kendaraan, dan pendingin ruangan. Dikutip dari World Resources Institute, SLCP yang paling dikenal adalah gas metana, berasal dari produksi minyak dan gas, serta produksi beras dan ternak. Gas metana juga muncul dalam proses peluruhan sampah organik di tempat pembuangan sampah dan fasilitas pengolahan air. Sementara itu, ozon troposferik adalah produk turunan dari polutan udara lainnya, termasuk gas metana. Pembakaran biomassa untuk tungku masak atau pembakaran batu bara untuk tenaga listrik dan pemanas ruangan dapat menghasilkan karbon hitam. Kemudian ada Hidrofluorokarbon HFC, merupakan gas yang dikeluarkan dari sistem pendingin udara dan kulkas. Kedua produk ini sama-sama populer, seiring meningkatnya suhu dan pendapatan masyarakat di seluruh dunia. SLCP biasanya dihasilkan dari produksi makanan dan kegiatan rumah tangga sehari-hari juga berpotensi merusak. Contohnya, ozon troposferik yang berbahaya bagi kesehatan dan mengakibatkan hasil panen menurun, serta karbon hitam yang meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan jantung. Pada tingkat global, para ahli memperkirakan bahwa pengurangan SLCP dapat mencegah setidaknya 52 juta metrik ton kerugian hasil panen per tahun. Selain itu, sekitar 2,4 juta kematian dini akibat polusi udara di tempat terbuka juga bisa dihindari setiap tahunnya pada 2030. Dengan demikian, pengurangan SLCP dapat memberikan banyak manfaat pembangunan berkelanjutan. Ini termasuk pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, peningkatan kesehatan, energi bersih, kesetaraan gender, dan terwujudnya kota berkelanjutan dalam jumlah lebih besar. Namun, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakat. Contohnya, emisi karbon hitam yang dihasilkan dalam kegiatan memasak dan memanaskan hanya bisa dikurangi jika tersedia bahan bakar yang lebih bersih dengan harga terjangkau. JawaTimur sendiri, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjadi salah satu provinsi yang memiliki tingkat produktivitas tangkapan kepiting cukup tinggi. Laju produksinya lebih dari 38,9%. Beberapa kapubaten/kota yang menjadi sentra tangkapan kepiting antara lain; Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Pasuruan, dan Kota Surabaya.
Pengertian Polusi, Polutan, Macam, Jenis, Sifat dan Penyebab adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Indikator Polusi Udara Dan Polusi Tanah PENGERTIAN POLUSI DAN POLUTAN Pengertian Polusi Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pengertian Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Perbedaan Polusi dan Polutan Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll. Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll. Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan Serta Penjelasannya Pengertian Pencemaran Lingkungan “Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan komposisi air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan komposisi air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Gas Beracun” Definisi & Yang Tergolong Polutan Udara Macam-macam Pencemaran Lingkungan Pencemaran Air Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. four Tahun 1982. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT Dikloro Difenil Trikloroetana yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran Ddt. Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik yang meliputi limbah industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit, Ataupun partikulat – partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pencemaran Tanah Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga domestik, industri dan alam tumbuhan.Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Batas Wilayah Udara” Cara Menentukan Secara Horizontal – Vertikal Pencemaran Udara Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat. Pencemar Udara Berbentuk Gas Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, seyawa nitrogen NO2, dan chloroflourocarbon CFC. Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Wilayah Negara – Batas, Daratan, Lautan, Udara, Letak, Dampak, Ancaman, Perjanjian Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan punah, dan adanya bahan pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi. Punahnya Spesies Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan spesies hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap yangpeka, ada pula yang muda dan larva peka terhadap bahan hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Ledakan Hama Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa spesies serangga menjadi kebal resisten.Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu makanan, jarring-jaring makanan, dan aliran energi keseimbangan lingkungan materi dan daur biogeokimia terganggu. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat emmatikan fauna ini menyebabkan kesuburan tanah pupuk yang terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi ini juga dapat menurunkan kesuburan mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompas, sistem penanaman berseling tumpang sari, serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama. Keracunan dan Penyakit Orang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan suasana saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia. Pemekaan Hayati Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jarring-jaring beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga tersebut dimakan oleh udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahkanp encemar akan masuk ke dalam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahanp encemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagiap emekatan hayati dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Terbentuk Lubang Ozon Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas Chlorofluorocarbon, misalnya dari Freon dan spray, yang membubung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon O3.Lapisan ozon ini merupakan pelindung tameng bumi dari cahaya ultrabiolet. Jika gas Cfc mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Efek Rumah Kaca Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas COii yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu gas COtwo semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Contoh Soal Tekanan Udara Serta Alat Ukurnya Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut Membuang Sampah Pada Tempatnya Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya. Penanggulangan Limbah Industri Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem. Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat. Penanggulangan Pencemaran Udara Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor. Diadakan Penghijauan di Kota-kota Besar Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman. Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian. Pengurangan pemakaian CFC Untuk menghilangkan kadar Chlorofluorocarbon di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan Chlorofluorocarbon yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global. Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena terhadap lingkungan sudah sampai pada tingkat yang mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini dengan berbagai jenis sampahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rongga Udara Pada Teratai Dalam Biologi Sifat-Sifat Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat Sifat-sifat polutan asa 2, yaitu Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Lead tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Atomic number 82 dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Radioaktif” Definisi & Efek Bagi Kesehatan – Manfaat Di Bidang Pertanian Jenis-jenis Polutan Karbon Monoksida CO Asap kendaraan bermotor merupakan sumber seluruh karbon monoksida yang banyak dikeluarkan di daerah perkotaan. Karena itu, penurunan kadar karbon monoksida bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Oh ya, Karbon monoksida sangat berbahaya lho terutama pada wanita hamil. Karena dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak. Kasihan kan? Makanya kita harus sebisa mungking mengurangi kegiatan pemakaian kendaraan bermotor. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida yang terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau “smog” kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. Emisi Sulfur Dioksida Emisi Sulfur Dioksida timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga? Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan, karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-partikel halus dan zat asam. Benda Partikulat Benda Partikulat sering disebut sebagai asap atau jelaga. benda-benda partikulat ini merupakan pencemar udara yang paling kentara, eN sangat berbahaya…kalian tau? Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah “partikel-partikel halus” butiran-butiran yang begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk zat-zat nitrat dan sulfat. Nah udah tau kan apa itu benda partikulat? Hidrokarbon HC Bagi yang lagi duduk di bangku SMP n SMA pasti tau Hidrokarbon sebagai senyawa organik yang mudah menguap “volatile organic compounds/VOC”, dan juga sebagai gas organic reaktif “reactive organic gases/ROG”. Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri. OzonAsap Kabut Fotokimiawi Ozon terdiri dari beratus-ratus zat kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat selain klor sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air minum. TimahPb Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia vi tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Bahkan pajanan dengan tingkat yang amat rendah sekalipun tampaknya selalu diasosiasikan dengan rendahnya kecerdasan. Karena sumber utama timah adalah asap kendaraan berbahan bakar bensin yang mengandung timah, maka polutan ini dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus. Karbon Dioksida CO2 Gas yang terbentuk ketika bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon ini, seperti batu bara atau minyak, terbakar adalah pencemar udara tak berwarna dan tak berasa, dan merupakan salah satu jenis gas “rumah kaca”. Disebut demikian karena gas-gas ini memerangkap panas bumi seperti jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca. DAFTAR PUSTAKA udara,dampak, dan solusinya pada tanggal 5 desember 2011 Huda, five desember 2011 Prabu, pencemaran udara terhadap diunduh five desember 2011 Darmodjo, Hendro dan Yeni K. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. JakartaUniversitas lot-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah. South. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Djakarta. 121 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
7Dph.
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/230
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/279
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/68
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/200
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/214
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/51
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/106
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/238
  • w6hpp7l7oz.pages.dev/393
  • jelaskan tingkat polusi berdasarkan kadar zat polusi