Untukmenghemat listrik ketika menyetrika Anda harus memilah pakaian dan mengatur suhu setrika, sebaiknya sebelum menyetrika Anda memisahkan pakaian sesuai dengan bahannya, sehingga tahu mana yang membutuhkan suhu rendah, sedang atau tinggi. Jangan sampai merusak pakaian yang harusnya disuhu rendah malah Anda setrika dengan suhu tinggi.
Setrikaan menumpuk, tapi waktu terbatas? Jika Bunda bingung bagaimana cara menyetrika baju yang benar dan cepat, bisa ikuti tips di bawah ini. Oh ya, sebelum merasa terbebani dengan strikaan, sebenarnya menyetrika baju itu punya banyak manfaat lho Bun. Jadi, biar tidak asal cepat dan ingin segera selesai, sembari menikmati prosesnya sepertinya lebih asyik ya. Menyetrika pun tidak jadi bebaan. Menyetrika by Menyetrika pakaian ternyata tidak hanya membuat pakaian jadi rapi dan membuat penampilan lebih oke. Manfaat menyetrika baju atau pakaian juga bisa membuat baju bebas bakteri. Mencuci dan menjemur pakaian tidak 100% menghilangkan bakteri. Dengan menyetrika, Bunda menjamin keluarga bebas kuman dari pakaian yang anggota keluarga kita kenakan. Dan ya… Ada satu lagi yang ternyata menarik. Ternyata aktivitas menyetrika bisa mengurangi stress. Menurut Deb Shapiro, seorang pengajar meditasi dalam situs gerakan menyetrika mirip gerakan meditasi. Selain itu, suhu panas dari strikaan dan gerakan menyetrika juga menyehatkan badan. Kita tahu bahwa rutinitas yang sibuk membuat Bunda multitasking dan memicu kelelahan fisik maupun pikiran. Berbeda dengan menyetrika yang gerakannya berulang, mampu membantu merasakan keadaan dan atmosfer sekitar. Ini manfaatnya sama dengan meditasi. 9 Cara Menyetrika Baju yang Benar dan Cepat Gimana Bun, sudah siap menyetrika dengan semngat dan efisien? Yuk, lets go! Inilah Cara Menyetrika Baju yang Benar dan Cepat, Plus Wangi Seperti Laundry! Tidak hanya cepat dan rapi, tapi juga Bunda lebih sehat, semangat, dan hasil strikaan memuaskan. 1. Pilih Prioritas Baju yang Perlu Disetrika Jika pakaian menumpuk, sebaiknya pilih dulu mana baju yang mau disetrika. Karena sebenarnya, ada beberapa pakaian yang sebenarnya tidak perlu kita prioritaskan. Bahkan tidak perlu disetrika. Cukup melipatnya di lemari. Misalnya daster, kaos oblong yang biasa untuk tugas negara di dapur, dan sebagainya. Setelah memisahkan mana yang mau disetrika, kelompokkan pakaian menurut jenis dan fungsinya. Misalnya memisahkan antara kerudung, pakaian tipis, pakaian yang tidak terlalu perlu disetrika secara intens, atau pakaian tebal yang hanya bisa distetrika jika strikaan sudah benar-benar panas. Contohnya celana jeans. 2. Pastikan Plat Logam Strika Selalu Bersih Jangan lupa untuk memeriksa bagian bawah strika sebelum menyalakannya. Biasanya ada noda di plat logam dari plastic, sablon pakaian dan lain-lain. Ini penting untuk menghindari baju kita kotor dan malah membuat acara menyetrika jadi kurang lancar. Cara membersihkannya cukup gosok perlahan. Bila noda yang lekat dan sulit, bisa menggunakan bakin soda. 3. Gunakan Aluminium Foil Pada Papan Strika Tips menyetrika baju yang satu ini memang belum familiar bagi kita. Namun, situs misanya mengajurkan aluminium foil pada papan strika. Fungsinya agar memantulkan panas strika dari bagian bawah. Proses menyetrika pun lebih cepat karena tidak perlu membolak-balik baju. Wah, sangat cepat dong! 4. Arah Gerakan Strika Harus Tepat Gerakan menyetrika yang benar dan bisa mempercepat proses menyetrika baju adalah dengan gerakan vertikal dan horizontal. Gerakan horizontal sebaiknya menjauh dari tubuh agar pakaian tidak kembali kusut atau tertindih. Hindari juga melakukan gerakan zigzag supaya pakaian tidak melar. 5. Mulai dari Pakaian Tipis lalu Tebal Biasanya suhu strika akan naik seiring waktu. Atur suhu dari panas yang rendah dulu, lalu strikalah pakain tipis terlebih dahulu atau pakaian yang sensitif panas. Misalnya kerudung berbahan satin, kerudung bahan paris, dan sebagainya. Setelah itu, baru menyetrika baju kemeja, kaos, dan terakhir pakaian berbahan tebal seperti rok dan celana. 6. Semprotkan Air atau Uap Pada Baju Tertentu Tidak semua pakaian cukup dengan menyetrika tanpa smprotan. Ada beberapa kain yang memerlukan kelembapan dalam menyetrikanya agar licin dan rapi. Gunakan spray khsusus strikaan kepada jenis kain yang butuh uap seperti katun, denim atau jeans, linen, corduroy, dan polyester. 7. Menyetrika Pakaian Dalam Sebaiknya Setelah Mencabut Colokan Strika Apabila ingin menyetrika pakaian dalam atau pakaian lain yang memang kecil, lebih baik menyetrikanya di akhir setelah mencabut strikaan. Sisa panasnya masih dapat digunakan dan memiliki fungsi baik untuk membunuh kuman, dan yang paling penting juga menghemat listrik pastinya. 8. Tips Setelah Selesai Menyetrika Setelah beres menyetrika, ada yang terbiasa menggantungnya di lemari atau melipatnya. Namun, jika pakaian perlu dilipat, jangan lupa melipatnya dengan simetris dan hati-hati agar tidak kusut lagi. Jika digantung, maka segera gantung di dalam lemari dengan rapi. 9. Gunakan Parfum Laundry Agar Wangi dan Bebas Bakteri Supaya hasil strikaan sempurna dan wangi tahan lama, gunakan parfum laundry. Gunanya selain untuk mengharumkan pakaian juga menghindarkan bakteri dalam jangka waktu lama. Merek Unilever untuk laundry salah satunya adalah Molto Parfume Spray Pro Prple 400ml. Bahan pewangi laundry spray ini cepat menguap dan menjaga pakaian bebas kuman,bakteri dan virus karena mengandung desinfektan. Namun, tetap diformulasikan ramah lingkungan. Harganya juga terjangkau, Rp. saja. Wanginya ala parfum mewah Perancis dan tahan hingga 14 hari. Mantep sekali buat pakaian keluarga di rumah. Itulah cara menmyetrika baju yang benar dan cepat, sekaligus wangi ala laundry professional. Bunda pasti ingin menikmati momen menyetrika dan anti ribet kan? Cara menyetrika baju tadi bisa bunda coba supaya menghemat waktu namun haslnya super maksimal. Ganbatte!
Berikutini Cara Mencuci Pakaian Agar Awet dan Wangi : 1. Jangan biarkan noda terlalu lama menetap pada pakaian. Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah segera membersihkan begitu pakaian terpapar bercak kotoran. Gunakan produk pembersih noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat.
Penggunaan Pewangi & Pelicin Setrika Agar Awet dan Tahan Lama. Cara penggunaan parfum laundry jika tidak hati – hati justru akan membuat pakaian menjadi berbau menyengat dan bau apek. Perlu anda ketahui parfum untuk laundry berbeda dengan parfum yang biasa di jual dalam bentuk pelembut pakaian karena biasanya parfum tersebut jauh lebih kental dosis penggunaanya akan berbeda dengan parfum / pewangi pakaian pada umumnya lagipula dalam bisnis laundry proses pencucian dilakukan dalam jumlah besar dibutuhkan parfum laundry dengan konsentrat yang lebih kental. Keuntungan menggunakan Jasa Laundry Salah satu alasan mengapa banyak orang saat ini memanfaatkan jasa laundry adalah selain harganya yang mulai bersaing sehingga lebih terjangkau serta tidak perlu repot untuk mencuci dan menyetrika baju karena baju diterima dalam keadaan bersih, kering, rapi serta wangi dan siap langsung digunakan ataupun disusun di lemari apalagi jika anda tidak tahu cara menyetrika yang benar. Namun selain itu kebanyakan orang mengaku bahwa menggunakan jasa laundry memiliki keuntungannya sendiri yaitu membuat baju menjadi lebih wangi serta wanginya juga tahan lama, jauh berbeda ketika harus mencuci sendiri mengunakan pewangi pakaian ataupun pelicin setrika karena selain wanginya juga pasaran dan tidak tahan lama. Sebentar saja dipakai sudah hilang wanginya bahkan ketika disimpan di dalam lemari tak selang beberapa hari pakaian sudah tidak berbau wangi lagi. Cara penggunaan Parfum Laundry Jadi tidaklah Anda bertanya – tanya cara mencuci ala laundry atau cara menyetrika seperti laundry yang bisa menghasilkan wangi yang lebih tahan lama serta tidak penasaran? Jika itu merupakan pertanyaan terbesar bagi anda tidak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali yang dijual bebas parfum laundry baik untuk kebutuhan bisnis laundry skala rumahan ataupun penggunaan pribadi. Jika bicara soal parfum laundry atau pewangi laundry yang akan menjadi acuan, yang pertama adalah parfum laundry yang digunakan saat mencuci pakaian yang biasa dikenal dengan istilah softener atau pelembut pakaian juga parfum laundry yang digunakan saat menyetrika yang merupakan salah satu cara menyetrika agar wangi. Namun terdapat beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menggunakan parfum laundry baik sebagai peembut ataupun sebagai pewangi setrika sebagai berikut Walaupun tujuan anda adalah untuk membuat pakaian wangi tahan lama tapi jangan berlebihan ketika menggunakan parfum laundry baik itu sebagai pelembut ataupun sebagai pewangi setrika karena jika terlalu wangi justru dapat mengganggu penciuman dan baunya menjadi tak lagi nyaman namun menyengat hidung. Jadi selalu gunakan sesuai takaran yang memang sudah dianjurkan. Ketika menggunakan pelembut khusus laundry, jangan langsung dituang ke dalam air yang sudah berisi baju yang akan di bilas tapi sebaiknya siapkan terlebih dahulu air bilasan. tambahkan pelembut khusus laundry sesuai takarannya dan aduk sampai merata terlebih dahulu baru boleh dimasukkan. Kalau tidak, konsentrat pelembut khusus laundry yang lebih kental dapat menempel di baju dan akibatnya wanginya tidak merata keseluruhan pakaian yang akan dicuci. Jika anda berniat untuk menggunakan pewangi setrikaan juga ketika akan menyetrika nanti sebaiknya pilihlah jenis wewangian yang sejenis jangan memilih wangi untuk pelembut berbeda dengan pewangi untuk setrikaan nanti aromanya akan menjadi aneh karena terlalu banyak campuran aroma. Sebenarnya menggunakan parfum laundry bisa sangat menghemat budget mencuci bulanan anda karena konsentrasi cairannya yang lebih kental sehingga penggunaannya bisa lebih hemat. Namun memang dari segi harga memang lebih mahal tapi sesuai dengan lama penggunaan dan hasilnya yang tentu saja menjadi lebih wangi dan tahan lama. Sumber
Ketikamenggunakan pelembut khusus laundry, jangan langsung dituang ke dalam air yang sudah berisi baju yang akan dibilas tapi sebaiknya siapkan terlebih dahulu air bilasan, tambahkan pelembut khusus laundry sesuai takarannya dan aduk sampai merata terlebih dahulu baru baju boleh dimasukkan.
Beranda Article Tips Agar Menyetrika Menjadi Lebih Mudah dan Cepat Diupload pada 22 October 2020, 1151 AM Smart Laundry Sudah bukan rahasia lagi, menyetrika adalah salah satu tugas rumah tangga yang melelahkan. Tidak hanya membutuhkan waktu yang cukup lama, seringkali ada beberapa bahan pakaian juga membutuhkan tenaga ekstra untuk mendapatkan hasil yang rapi. Jadi tidak heran jika akhirnya banyak yang menunda menyetrika pakaian. Nah, agar kegiatan menyetrika pakaian menjadi lebih mudah dan cepat, berikut adalah tipsnya. Atur suhu setrika Sebelum memulai menyetrika, atur panas setrika yang pas dengan bahan pakaian yang akan disetrika. sSehingga akan memudahkan proses penyetrikaan, tidak merusak pakaian dan menghemat listrik. Pastikan juga bagian permukaan bawah setrika selalu bersih ketika hendak menyetrika, terutama pada setrika uap. Menyetrika dengan sistematis Cara menyetrika cepat selanjutnya adalah menyetrika dengan sistematis. Contohnya, untuk kemeja, setrikalah bagian kerah kemudian dilanjutkan dengan bagian badan. 3. Gunakan pewangi pelembut pakaian Agar menyetrika menjadi lebih mudah, selain tips dinatas, gunakan pewangi pelembut pakaian. Pilih pewangi pelembut pakaian yang tidak hanya wangi saja, tapi juga mampu memberikan kelembutan yang lebih yaitu Pewangi Pelembut Attack Fresh Up. Serat kain menjadi lebih lembut, sehingga mudah disetrika, tanpa perlu tambahan pelicin pakaian lagi. Anti Bau 48 jam dan mikrokapsulnya membuat Pakaian wangi segar hingga 48 jam saat digunakan. Semoga tips ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu menggunakan deterjen Attack Anti Bau yang tidak hanya membersihkan noda membandel, tapi juga mampu melindungi pakaian dari kuman dan bau tidak sedap dari proses awal perendaman hingga dijemur karena dilengkapi dengan teknologi Jepang Anti Kuman dan Anti Bau. Artikel Lainnya Lihat Semua Artikel Hati-Hati, Ternyata Beberapa Jenis Hijab Ini Tidak Perlu DisetrikaUntuk Smart Mom yang berhijab, biasanya hijab dengan bahan yang adem dan lentur jadi pilihan favorit Smart Mom. Sebab, hijab yang terbuat dari bahan tersebut memberikan kenyamanan maksimal saat dikenakan untuk aktivitas seharian penuh, serta kemudahan dalam mengatur hijab agar selalu terlihat rapi ketika dikenakan. Hanya saja, tak peduli secantik apa warna maupun motif pada hijab, tentunya jadi percuma kalau Smart Mom tidak bisa merawatnya dengan baik, dong. Perawatan hijab sendiri termasuk cara mencucinya, cara penyimpanan, maupun apakah kain hijab yang digunakan bisa disetrika atau tidak. Soalnya, ada beberapa jenis kain hijab yang justru akan rusak kalau Smart Mom menyetrikanya, lho! Wolpeach Wolfis Jenis kain yang satu ini bukan hanya digunakan untuk hijab, tapi juga untuk fashion item lainnya. Misalnya gamis, blus, dan kemeja. Kain ini pada dasarnya adalah perpaduan kain sutra dan katun dengan tambahan serat sintetis. Sifat kain ini “jatuh”, mirip seperti ceruti atau chiffon, namun wolfis lebih tebal sehingga tidak menerawang. Meskipun ada kandungan serat katunnya, kain wolfis juga punya serat sutra yang membuatnya jadi cukup tricky kalau Smart Mom ingin menyetrikanya. Idealnya, kain sutra hanya boleh disetrika dengan pengaturan suhu paling rendah kalau memang dibutuhkan. Jika disimpan dengan benar dengan cara digantung, malah kain sutra tidak perlu disetrika sama sekali. Kalau begitu, bagaimana jika jilbab berkerut? Smart Mom bisa atasi tanpa setrika, kok. Cukup gantung hijab wolfis di dalam kamar mandi ketika Smart Mom mandi apalagi mandi dengan shower. Soalnya, kelembaban di dalam kamar mandi dikenal bisa bantu singkirkan kerutan pada mayoritas kain yang mengandung serat sutra. Katun Shimmer Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, kain yang satu ini merupakan salah satu varian dari kain katun. Hanya saja, kain ini punya permukaan yang agak berkilau alias shimmering, jadi dinamakan katun shimmer. Lembutnya bahan katun ini membuatnya anti kusut, terutama dengan cara penyimpanan yang tepat dan hindari melipatnya. Karena itu, hijab dari kain katun shimmer ini tidak perlu Smart Mom setrika lagi. Mudah, ya? Bubble Crepe Sekilas, kain bubble crepe mirip dengan kain diamond italiano. Hanya saja, bahan bubble crepe punya tekstur yang terlihat lebih kasar dibandingkan diamond italiano. Meski begitu, jangan sampai penampilannya menipu Smart Mom, ya! Soalnya, kain bubble wrap terasa halus ketika dipegang, kok! Di samping itu, jenis kain hijab yang satu ini juga tidak gampang kusut dan sangat lentur dengan sifatnya yang mudah “jatuh” seperti kain wolfis. Karena itu, kain bubble crepe sering jadi pilihan untuk pashmina. Maxmara Bahan maxmara ini sekilas mirip dengan satin, namun teksturnya terasa lebih lembut. Kalau Smart Mom paling suka mengenakan printed scarf alias hijab dengan beragam motif yang di-print, biasanya kain maxmara ini jadi bahan yang dipilih. Permukaan kain maxmara nampak berkilau sehingga mampu memberikan kesan glamor. Dengan beragam corak warna yang bisa dibilang tak ada batasnya, terutama untuk hijab print, tentu Smart Mom bisa bebas pilih sesuai selera, dong! Apalagi, jenis kain ini tidak perlu disetrika. Voal Hijab voal bisa dibilang merupakan pilihan hijab paling populer dan kekinian saat ini. Sebenarnya, voal merupakan salah satu jenis katun, namun serat-seratnya cukup longgar dan lebih tipis, sehingga sangat nyaman dikenakan di siang hari sekalipun. Di samping itu, hijab voal juga tidak menerawang. Jenis kain yang satu ini juga sangat dikenal sebagai pilihan yang mudah diatur serta tidak mudah kusut, Jadi, Smart Mom jelas tidak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana cara menyetrikanya, kan/ Soalnya, hijab voal sama sekali tidak perlu diseterika, lho! Kain bahan hijab terkenal akan warna-warninya yang cantik serta karakteristiknya yang lembut. Karena itu, Smart Mom perlu memilih deterjen yang bisa menjaga warnanya tetap cerah, membersihkan noda dan kotoran, serta menjaga kualitas serat kain agar tidak rusak. Belum lagi, pilih juga deterjen yang bisa bantu hilangkan bau keringat setelah hijab dikenakan seharian, dan tidak menimbulkan bau tak sedap setelah dicuci maupun dijemur. Untuk itulah Smart Mom perlu memilih Attack Batik Care sebagai deterjen untuk membersihkan dan merawat hijab-hijab cantik kesayangan Smart Mom. Eits, jangan bingung dulu karena Attack Batik Care diformulasikan secara khusus untuk kain halus dan lembut, termasuk sutra, satin, katun, dan berbagai jenis kain hijab favorit Smart Mom, lho! Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Hindari 5 Kesalahan Saat Menjemur Pakaian Ini!Berkat kehadiran teknologi bernama mesin cuci, mencuci pakaian di zaman sekarang sudah bukan lagi pekerjaan yang sulit kan, Smart Mom? Cukup masukkan pakaian dan deterjen ke dalam mesin, cucian pun beres dan tinggal dijemur. Apalagi, pengaturan mesin cuci saat ini makin beragam dan bisa sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menjemur sendiri juga merupakan pekerjaan mudah, bahkan sejak zaman dulu. Lagipula, apa sih yang sulit dari menggantung pakaian di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari dalam jumlah cukup? Eits, ternyata realitanya tidak semudah itu lho Smart Mom! Sebab, rupanya masih ada banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menjemur pakaian. Parahnya lagi, berbagai kesalahan tersebut bisa mengakibatkan pakaian jadi melar atau warna memudar. Pastinya Smart Mom tidak ingin hal tersebut terjadi pada pakaian Smart Mom, kan? Hmm, apa saja ya kesalahan saat menjemur pakaian yang wajib Smart Mom waspadai dan hindari? Daripada terus-terusan bertanya-tanya, yuk simak daftarnya berikut ini! Membalik Pakaian saat Menjemur Banyak orang – dan Smart Mom barangkali adalah salah satunya – yang membalik pakaian sebelum mencuci, sehingga menjemur pakaian masih dalam kondisi terbalik juga. Cara ini memang bisa membantu melindungi warna pakaian dengan mencegah pemudarannya. Hanya saja, tips ini berlaku hanya untuk pakaian biasa, lho! Kalau Smart Mom akan menjemur pakaian dalam, justru Smart Mom harus menjemurnya bukan dalam kondisi terbalik. Sebab, menjemur baju dalam secara terbalik justru akan membuat kuman dan debu mudah menempel pada sisi kain yang bersentuhan dengan kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi atau penyakit kulit, terutama pada kulit sensitif. Tidak Membalik Pakaian Nah, tadi Smart Mom sudah tahu kan kalau menjemur pakaian dalam justru tidak boleh dilakukan dalam keadaan terbalik. Untuk pakaian biasa, justru Smart Mom wajib menjemurnya secara terbaik, alias bagian dalam ada di sisi luar, dan bagian luar ada di sisi dalam. Dan seperti yang sudah dijelaskan, tujuannya adalah untuk melindungi warna agar tidak cepat pudar. Cara yang sama juga berlaku untuk melindungi sablon yang ada pada pakaian, terutama jika pakaian dijemur saat matahari sedang terik-teriknya. Tidak Langsung Menjemur Pakaian Setelah Mencuci Apakah Smart Mom termasuk yang suka menunda-nunda menjemur baju setelah selesai mencuci menggunakan mesin cuci? Waduh, Smart Mom harus segera hentikan kebiasaan ini kalau Smart Mom ingin menjaga kondisi pakaian. Pasalnya, putaran mesin yang sangat cepat ketika mengeringkan pakaian bisa mengakibatkan baju jadi kusut dan bau apek kalau masih dibiarkan di dalam mesin, alias tidak segera dikeluarkan untuk dijemur. Mengabaikan Panasnya Matahari Memang benar bahwa sinar matahari dibutuhkan saat menjemur pakaian. Hanya saja, Smart Mom juga harus memerhatikan panasnya matahari pada hari ketika Smart Mom akan menjemur baju. Sebab, sinar matahari yang terlalu panas bisa mengakibatkan beberapa jenis kain tertentu jadi mengeras. Di samping itu, warna pakaian juga jadi lebih mudah pudar dan sablon pada baju juga lebih berisiko mengelupas. Karena itu, sebaiknya Smart Mom pilih tempat menjemur yang teduh, misalnya di bawah naungan pohon atau di bawah atap asbes bening. Menggunakan Gantungan untuk Menjemur Baju Berbahan Melar Pakaian dengan bahan yang mudah melar seperti sweater biasanya memang butuh waktu lebih lama untuk dijemur. Karena itu, banyak orang yang menjemurnya seolah seperti menjemur pakaian biasa, misalnya dengan cara menggantungnya pada gantungan baju atau menggunakan jepit jemuran untuk menjepitnya pada tali. Padahal, karena sifat bahan baju yang mudah melar, cara seperti itu justru akan membuat baju lebih cepat molor, terutama pada bagian baju jika dijepit, dan bagian bawah jika menggunakan gantungan. Terus, apa cara teraman untuk menjemur baju dengan bahan melar, ya? Mudah kok, Smart Mom. Cukup masukkan baju dalam kondisi terlipat ke dalam jaring laundry, kemudian gantungkan jaring laundry tersebut. Air pun akan menetes keluar lewat jaring, dan serat baju tetap terjaga. Wah, ternyata kesalahan saat menjemur pakaian sesepele itu, ya? Nah, kalau Smart Mom ingin selalu menjaga kondisi pakaian, mulai ubah kebiasaan menjemur dan hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya! Selain itu, selalu gunakan deterjen Attack Anti Bau dan pewangi sekaligus pelembut Attack Fresh Up yang akan merawat serat-serat pakaian dan melindungi pakaian dari bau serta memberikan kesegaran yang tahan lama Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Trik Mudah Membersihkan Setrika yang LengketSetrika merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang penting dan sering sekali digunakan. Nah, salah satu masalah yang sering terjadi pada setrika adalah permukaannya yang lengket sehingga tidak lagi mampu memberikan hasil setrika yang maksimal. Tapi, Smart Mom tidak perlu khawatir karena dengan trik berikut, masalah setrika lengket bisa diatasi dengan sangat mudah. Menggunakan cuka putih Selain untuk memasak, cuka putih juga bisa Smart Mom manfaatkan untuk membersihkan berbagai noda yang menempel pada peralatan rumah tangga, seperti noda atau kerak yang menempel pada setrika. Begini caranya Siapkan cuka putih secukupnya dan siapkan juga lap bersih Panaskan cuka putih secukupnya. Lalu digosokkan pada permukaan setrika yang berkerak dengan lap bersih. Memakai pasta gigi Pasta gigi tidak hanya bisa digunakan untuk menggosok gigi, tapi juga bisa Smart Mom gunakan untuk mengatasi setrika lengket. Caranya Siapkan pasta gigi dan kain bersih. Oleskan sedikit pasta gigi pada bagian yang berkerak lalu dilap dengan kain bersih. Lalu, nyalakan setrika selama 5 menit, dan setrika dalam keadaan tegak berdiri. Jika terdapat sisa-sisa pasta gigi, ketika setrika mulai terasa hangat, gosokkan setrika pada kain bersih. Menggunakan lap basah Lap dengan material handuk atau kain tebal juga bisa Smart Mom gunakan untuk mengatasi setrika yang lengket. Caranya Siapkan lap bersih, lalu rendam lap tersebut dengan air kemudian diperas. Lap bagian yang lengket atau berkerak dengan sedikit ditekan agar noda atau kerak bisa disingkirkan. Kalau noda /kerak masih tersisa, Smart Mom bisa mengulangi langkah-langkah di atas . Memanfaatkan garam Garam yang selalu tersedia di dapur atau meja makan juga bisa Smart Mom pakai untuk mengatasi setrika yang lengket. Berikut caranya Siapkan koran dan garam. Ambil selembar koran lalu taburi dengan garam secukupnya. Selanjutnya, nyalakan setrika sampai panas lalu gosokkan di permukaan koran yang sudah ditaburi garam. Lalu matikan setrika dan diamkan hingga setrika benar-benar dingin. Untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, lap dengan kain bersih. Memakai lilin Lilin yang berfungsi sebagai alat penerangan, terutama saat mati lampu, ternyata juga mampu mengekstrak noda/kerak yang menempel di setrika. Caranya Siapkan lilin lalu nyalakan setrika dan oleskan lilin pada permukaan setrika. Kemudian bersihkan lilin dengan kain yang lembut. Kalau masih tersisa noda, Smart Mom bisa menggunakan sedikit cuka untuk membersihkannya. Memakai daun pisang Mungkin Smart Mom banyak yang tidak menyangka bahwa daun pisang juga mampu membersihkan setrika yang lengket. Caranya pun tidak terlalu sulit. Begini caranya Siapkan beberapa lembar daun pisang. Panaskan setrika sampai suhu maksimal. Lalu, bentangkan beberapa lembar daun pisang segar di atas meja yang biasa Smart Mom pakai untuk menyetrika. Kemudian, gosokkan setrika di atas daun berkali-kali sampai kerak berpindah ke daun pisang, Itulah beberapa trik yang bisa Smart Mom coba untuk mengatasi setrika yang lengket. Nah, agar pakaian lebih mudah setrika, Smart Mom bisa menggunakan Attack Fresh Up. Pakaian lebih lembut dan tidak mudah kusut, bahkan sebelum disetrika. Proses menyetrika jadi lebih hemat karena tidak perlu pelicin pakaian lagi. Selain itu, Attack Fresh Up juga memiliki teknologi Mikro-kapsul yang akan melepaskan sensasi wangi segar ke seluruh bagian pakaian hingga 48 jam saat mulai dipakai. Selamat mencoba! Diupload pada 4 February 2021 Smart Laundry
Berikuttips mencuci baju agar wangitahan lama seperti dari laundry. Pertama, gunakan air yang berbeda-beda. Maksudnya, saat mencuci pakaian usahakan air yang digunakan cuman sekali pakai sehingga pada saat melakukan proses mencuci, merendam, membilas menggunakan air yang berbeda-beda karena hal ini selain untuk menghilangkan kotoran, juga
Durasi Baca 4 - 5 MenitBaju yang baru dicuci di laundry wanginya sangat harum. Bahkan, terkadang mencuci baju sendiri pun hasilnya tidak bakal seharum hasil cucian laundry. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai pewangi laundry yang bisa membuat pakaian begitu harum? Tanpa mencuci di laundry pun Anda bisa memiliki pakaian yang harum kok. Yuk, ikuti tips mencuci pakaian harum tahan lama seperti memakai parfum Mendiamkan NodaJangan biarkan noda mengendap terlalu lama di serat pakaian. Segera bersihkan noda makanan, minuman, bekas tinta, atau minyak yang menempel di baju. Noda yang mengendap terlalu lama akan menimbulkan bau tak sedap. Segera cuci dengan deterjen sampai nodanya benar-benar hilang, lalu lanjutkan dengan merendam pakaian di dalam campuran air dengan pewangi mawar atau aroma lainnya yang memang khusus untuk mengharumkan PakaianSebelum dicampurkan pewangi pakaian ala pewangi laundy, pakaian harus dipisahkan terlebih dahulu. Selain untuk memisahkan pakaian yang mudah luntur dan yang tidak, hal ini bertujuan untuk memisahkan pakaian yang sangat kotor dengan yang tidak terlalu kotor. Sebagai contoh, pakaian olahraga yang terpapar oleh keringat sebaiknya dicuci terpisah dengan pakaian yang hanya dipakai untuk tidur atau beraktivitas kedua golongan pakaian ini dicuci bersih, baru lanjutkan dengan merendam pakaian di campuran air dengan pewangi pakaian. Hasilnya, baju olahraga yang terpapar keringat atau baju tidur sama-sama wangi seperti baru dicuci di Bagian Luar Pakaian Supaya Menghadap ke dalamRahasia agar cucian wangi dan bersih adalah sebelum mencuci balik dulu bagian luar pakaian supaya menghadap ke dalam, sementara bagian dalam pakaian justru berada di luar. Mengapa kita harus melakukan trik ini? Bagian dalam pakaian sangat rentan terpapar keringat maupun daki. Jadi, boleh dibilang bahwa bagian dalam pakaian ini lebih kotor dibanding bagian luar. Cara ini dilakukan agar bagian dalam pakaian memperoleh gosokan lebih banyak ketika PendapatBagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?0 SuaraTidak Mengisi Mesin Cuci Terlalu PenuhSetiap mesin cuci memiliki kapasitasnya masing-masing. Namun, sebaiknya Anda tidak mengisi mesin cuci dengan kapasitas maksimal atau bahkan lebih dari kapasitas yang ditentukan. Semakin banyak pakaian yang dicuci dalam sebuah mesin cuci, maka beban mesin cuci akan semakin berat. Ketika bebannya terlalu berat, kinerja mesin cuci tidak akan optimal. Alih-alih memperoleh hasil cucian yang bersih dan harum seperti dicampur pewangi laundry, pakaian Anda justru akan masih berbau jika mesin cuci tidak bekerja secara dengan TepatSudah mencuci dengan pewangi laundry, tapi pakaian tetap bau atau apek? Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena cara menjemur yang salah. Menjemur pakaian terlalu lama di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan pakaian bau apek atau bau matahari. Solusinya, jemur pakaian di tempat berangin tanpa terpapar sinar matahari secara langsung. Selain itu, ketika pakaian sudah kering segera angkat agar tidak terpapar dengan Suhu NormalSuhu setrika yang terlalu tinggi tidak hanya bisa menyebabkan pakaian hangus, tetapi juga mampu menghilangkan aroma deterjen dan pewangi pakaian yang dipakai. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya setrika pakaian dengan suhu yang normal berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan cucian yang bersih dan harum seperti hasil cucian ala laundry. Bila perlu, gunakan pewangi pakaian yang bisa memberikan keharuman seperti parfum laundry. Molto All-in-1 adalah solusi yang tepat untuk mengharumkan pakaian. Produk ini bisa membuat pakaian lembut dan harum lebih lama seperti keharuman yang ditawarkan oleh pewangi laundry.
uf7G9. w6hpp7l7oz.pages.dev/68w6hpp7l7oz.pages.dev/399w6hpp7l7oz.pages.dev/113w6hpp7l7oz.pages.dev/357w6hpp7l7oz.pages.dev/394w6hpp7l7oz.pages.dev/251w6hpp7l7oz.pages.dev/334w6hpp7l7oz.pages.dev/47w6hpp7l7oz.pages.dev/191
cara menyetrika agar wangi seperti laundry